"Karena Darunnajah"

Perjalanan hidup saya tidak lepas dari anugerah dan bimbingan yang saya terima di Darunnajah. Pesantren yang satu ini telah menjadi titik balik dalam kehidupan saya, memberikan bekal spiritual dan ilmu pengetahuan yang berdiri seperti saat ini. Dari mengenal agama hingga meraih gelar S1 dan S2, semua itu saya rasakan tidak bisa lepasa dari  Darunnajah.

Di sinilah saya menyelami hakikat agama. Di Darunnajah, saya diajarkan untuk mencintai ilmu dan memaknai setiap ajaran dengan sepenuh hati. Suasana yang penuh keikhlasan dan kedisiplinan membuat saya tidak hanya mengerti tentang ibadah, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang terkandung dalam setiap ajaran Islam. Pembelajaran yang mendalam ini telah membuka mata saya, sehingga saya mampu melihat kehidupan dengan perspektif yang lebih luas dan bijaksana.

Tak hanya itu, bekal spiritual yang saya dapat di pesantren inilah yang mengantarkan saya menempuh pendidikan formal hingga meraih gelar S1 dan S2. Di tengah berbagai tantangan dan rintangan, dorongan dari para ustadz dan lingkungan yang selalu mendukung di Darunnajah menjadi sumber inspirasi yang tak ternilai. Saya belajar bahwa keilmuan yang diperoleh di pesantren bukan hanya teori belaka, melainkan juga pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai integritas, disiplin, dan kejujuran yang ditanamkan sejak dini, menjadi modal utama dalam menggapai prestasi akademik.

Kehidupan saya tidak hanya tercermin dari prestasi pendidikan saja. Berkat bekal dari Darunnajah, saya juga mampu meraih kemajuan di berbagai aspek kehidupan lainnya. Salah satu contoh, saya kini dapat pulang kampung dengan mengendarai mobil pribadi, sebuah pencapaian yang saya syukuri sebagai tanda keberhasilan dalam mengelola rezeki dan waktu. Momen spesial lainnya adalah ketika saya bisa berangkat umroh bersama istri, sebuah impian yang terwujud berkat keimanan yang terus tumbuh dari setiap pelajaran di pesantren. Setiap langkah yang saya ambil, selalu ada doa dan dukungan yang mengiringi, membuat saya semakin yakin bahwa semua itu adalah hasil perjuangan dan ketekunan.


Dampak positif dari Darunnajah tidak berhenti pada diri saya pribadi saja. Banyak orang yang mengenal saya, bukan karena kemewahan atau status, melainkan karena nilai-nilai keikhlasan dan kerja keras yang saya pelajari. Lingkungan sekitar menjadi saksi bagaimana pesantren mampu mengubah kehidupan seseorang secara menyeluruh, dari segi spiritual, akademis, hingga sosial. Saya percaya bahwa kebaikan yang kita terima adalah titipan Allah yang harus kita amalkan dengan sebaik-baiknya.

Oleh karena itu, kepada siapa saja yang masih ragu untuk mengabdikan diri dan belajar di pesantren, saya ingin menyampaikan pesan tulus: Jangan pernah ragu untuk mengejar ilmu dan kebaikan di pondok pesantren. Di sanalah, semua bekal duniawi dan ukhrawi akan tersusun rapi, serta Allah akan menanggung setiap usaha yang kita lakukan untuk agama. Semangat untuk terus belajar, berjuang, dan mengabdi di pesantren adalah jalan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih bermakna, di dunia maupun di akhirat.

Karena Darunnajah, saya tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga sebuah kehidupan yang penuh berkah dan makna. Semoga kisah ini dapat menginspirasi banyak hati untuk memilih jalan kebaikan dan keilmuan.

Jakarta, 4 Februari 2025

Idi Darusman

 

Komentar