“Beli Tesis Yang Dihalalkan”
Di kampus lain, kata “tesis” bisa bikin mahasiswa S2 mendadak demam, mimisan, bahkan nyaris pingsan gara-gara stres mikirin deadline, revisi dosen pembimbing, dan Turnitin yang tega banget ngasih angka di atas 25%. Tapi tidak di Darunnajah. Di sini, “tesis” justru bikin air liur netes, bukan bikin kepala nyut-nyutan.
Kenapa? Karena di kantin Darunnajah, “tesis” bukan singkatan dari “tetesan air mata skripsi”, melainkan singkatan dari Tepung Sosis! Jajanan legendaris yang katanya bisa bikin santri lupa hafalan, lupa tugas, bahkan lupa mantan—eh, maksudnya lupa lapar.
Lucunya, kalau di kampus umum orang jual tesis bisa masuk penjara, di sini jual tesis justru jadi ladang pahala. Karena para santri antre beli, lalu makan sambil baca doa, “Ya Allah, berkahilah tesis ini.” Dan yang paling seru, di kantin Darunnajah, kalimat “Mau beli tesis, dong!” jadi hal biasa, bahkan sering terdengar di jam istirahat. Saking lakunya, kadang Mbak kantin sampai pasang pengumuman: “Tesis hari ini habis, mohon jangan demo!”
Pernah suatu hari, ada alumni datang dan nyeletuk, “Wah, tesis sekarang makin gurih ya!” Lalu ditimpali oleh santri kecil, “Iya Kak, apalagi kalau dikasih saus ekstra. Dijamin lulus kenyang!”
Begitulah kisah tesis yang dihalalkan. Di tempat lain, tesis bikin stres, di Darunnajah tesis bikin bahagia. Kalau kamu ke kantin Darunnajah dan belum coba tesis, fix kamu belum merasakan ‘nikmatnya’ perjuangan santri sejati! 😄
Mau coba tesis rasa pedas atau original hari ini?
Komentar
Posting Komentar